08/04/19

Aplikasi Smartphone Wajib Untuk Traveling

Untuk kalian yg hobi traveling, banyak aplikasi yg akan sangat membantu perjalanan kalian, semoga bermanfaat.. :)

Aplikasi Tiket Online
Ada beberapa platform pemesanan tiket hotel, kereta maupun pesawat, install beberapa aja atau kalo RAM hp udah penuh yaa cek aja di website-nnya cari yg promo diskonnya paling banyak trus baru install aplikasinya hahaha, terkadang aku cek harga termuree di www.skyscanner.com (ga di endorse yaa) via web bisa lihat perbandingan harga antar maskapai dan jam nya gitu.. Biasanya ku bandingin antara Traveloka, Tiket.com dan Pegi-pegi.

Instagram
Selain untuk update dan share foto Instagram sangat berguna ketika kita mau traveling ke suatu tempat, caranya gimana? Tinggal search by location daerah tujuan kita atau hashtag lokasi kota atau tujuan wisata bakal banyak bgt muncul referensi foto untuk di kunjungi bahkan gaya fotonya juga hahaha..

Maps atau Waze
Sebagai anak milenial kita WAJIB GA BUTA GPS yaa, aku anaknya males klo jalan pake travel gitu (kecuali klo umroh harus wajib pake travel, baca disini) jadi kemana-mana hampir selalu bikin itinerary (jadwal perjalanan) sendiri mau kemana kapannya. Untuk daerah luar kota biasanya sewa motor atau mobil trus tinggal pasang Maps atau Waze trus tinggal ikutin jalurnya klo masih worth it yaa petunjuknya (ga lewat gang kecil atau daerah yg sepi) tetapi ya tetep di combine sama GPS manual yaa, Gunakan Penduduk Sekitar, lumayan buat asah soft skill komunikasi interaksi sama sesama :D

Transportasi Online
Ini sangaaaaaaaaaaaaaaaaat berguna sekali, selain untuk ke tempat tujuan, biasanya aku pakai Gojek/Grab buat menggunakan fitur Go-Food atau Grab-Food untuk cari makanan enak, tinggal cari kategori best seller trus cek jarak lokasi, verifikasi referensi di Google enak beneran apa nggak itu tempat makan, trus buka maps, kemudian SAMPERIN hahahha.. Tapi kalo lg males yaa tinggal pesen antar ke penginapan aja~

Trafi
Aplikasi ini dapat memberi pilihan transportasi umum kalo kalian berpergian, tapi menurutku ini cocoknya di kota besar sih.. Biasanya aplikasi ini mengintegrasikan kendaraan dari TransJakarta, angkot, bus, MRT dan commuter line dengan beberapa pilihan rute beserta perkiraan total ongkos dan waktu tempuh.

Aplikasi Maskapai
Kalo aku ini install dan uninstall tergantung naik pesawatnya apa hahaa, lumayan buat web check-in apalagi klo udah mepet jam take off-nya :D

Aplikasi tambahan kalo kamu perginya ke luar negeri:

Muslim Pro
Untuk mengetahui jadwal solat, arah kiblat, tempat makan halal, dan bisa baca Al- Quran sambil nunggu jadwal keberangkatan :')
Translate
Sebagai pengganti kamus, baiknya kamu download yg offline aja jadi ketika ga nemu wifi bisa di gunakan, tapi aku tetep pake Google Translate online sih, hehe..
XE Currency
Nah ini untuk convert nilai tukar rupiah ke mata uang asing kalau kamu lagi jalan-jalannya ke luar negeri, dan hebatnya bisa beberapa kurs sekaligus loh kalau di negara tersebut accept lebih dari 1 mata uang, seperti kemarin aku di Turki dengan mata uang Lira, disana juga banyak yg accept Euro maupun USD, jadi bisa di bandingkan mana yg (agak) lebih murah..

My eVault
Aplikasi ini berfungsi untuk menyimpan dokumen secara digital, seperti foto passport, kartu hotel, kartu identitas secara lebih teratur, berguna bgt klo misalnya mengisi administrasi masuk suatu negara dan ribet ngeluarin dokumen tinggal buka aplikasi dan semuanya ada, dan jaga-jaga takutnya dokumen hilang yaa senggaknya masih ada dokumentasinnya yaa (kalau kalian well prepare upload file-nya ya)





Dan jangan khawatir privacy terjaga karena untuk masuk ke aplikasi ini kalian harus setting password dulu atau kalau kalian pengguna i-phone harus scan finger print dulu untuk akses masuknya.

PackPoint
Di aplikasi ini berguna bgt ketika mau packing, jadi bisa disesuaikan dengan lokasi tujuan, berapa hari selama disana, kegiatan apa yg akan kamu lakukan dan secara otomatis akan di set sesuai kebutuhan, dan di lengkapi dengan perkiraan suhu cuaca disana jadi bisa sebagai acuan mau bawa pakaian biar ga salah kostum juga, hehe..
 

Hotspot VPN
Hotspot biar aman internetan di negara orang dan bisa akses situs yg biasanya di block khusus untuk yg bukan warga yg tinggal disana. 

Sebenernya ada beberapa lagi, tp karena ku merasa kurang maksimal penggunaannya jadi tinggal beberapa aplikasi ini aja yg (menurutku) cukup membantu dan emang sering di pakai, di kondisikan lagi dengan kebutuhan dan keperluan kalian yaa..

Beberapa yg bisa di pakai tapi udah uninstall:
1. Cousurfing
Buat nyari tebengan tempat tinggal gratis ataupun klo bayar biasanya lebih murah

2. Flight radar
Ini bisa di pakai untuk kamu yg lg nunggu pesawat, tp lebih berguna buat keluarga atau siapapun yg nungguin kabar kamu selama penerbangan

3. Trip Advisor

Buat liat review perjalanan

4. Zomato
Liat restoran beserta review dan fotonya, tp ku lebih sering pake Go-Food.

5. SafeTravel
Aplikasi oleh Kemenlu berguna untuk menentukan perjalanan kamu loh, dan lengkap untuk info cuaca, kondisi disana bahkan alamat Kedubes Indonesia disana

6. Air BnB maupun Red Doorz
Untuk penginapan low budget, bisannya rumah orang, kos-kosan atau apartemen.

7. Google Drive
Simpan semua softcopy dokumen perjalanan di drive/cloud yaa

8. Klook
Ini untuk beli perlengkapan liburan seperti tiket kereta, bus, subway dan atraksi liburan lainnya

Itu aja sepertinya yg menurut ku kudu ada, sisanya ada lagi sih tp tentatif lah makenya sesuai kebutuhan aja, hehehe.. Paling aplikasi untuk edit foto juga harus paripurna yaa macem VSCO biar tone warna foto ala-ala selebgram dan Snapseed buat edit foto pemandangan, aplikasi foto yg sering ku gunakan untuk edit tone warna aja bukannya memepercantik dan beauty-beauty-an apalagi fake edit, karena klo untuk wajah itu di rawat bukan di edit :D

04/04/19

Perbedaan Umroh Landing Mekkah dan Madinah

Perjalanan umroh utamanya akan di laksanakan di Mekkah, namun pastinya kita akan ke Madinah. Untuk yg baru pertama kali umroh mungkin masih bingung bedanya apa sih di Mekah dan Madinah? 

Jadi, untuk perjalanan umroh ada 2 pilihan bandara untuk landing yaitu Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, dan Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah. Bedanya apa aja yah? Yuk, ku ceritakan..

Landing Mekkah:



Sebenernya di Mekkah ga ada bandara, jadi kalau tujuan pertamanya ke Mekkah, pesawat akan landing di Jeddah (setelah perjalanan udara 10 jam tanpa transit ya, kalo pake pesawat yg transit tergantung lamanya dari maskapai, jarak dari Jeddah ke Mekkah sekitar 2 jam perjalanan. Jadi setelah landing, taro barang di hotel, jamaah akan langsung menjalankan ibadah umroh. Dan kita harus mengambil miqat (niat berumrah) ketika di dalam pesawat, jadi bagi lelaki harus mengenakan pakaian ihram. Miqat dari arah Indonesia berada di daerah Yalamlam, jadi ketika akan melewati daerah ini, awak pesawat akan memberikan pengumuman dan para jamaah dapat segera menyiapkan segala keperluannya. Setelah beberapa hari di Mekkah nantinya jamaah akan berangkat menuju Madinah.
Point plus-nya, jamaah ketika sampai bisa langsung ibadah umroh, baru kemudian ziarah ke tempat-tempat lainnya, Insya Allah..



Alhamdulillah landed safely!

Dan FYI, bandara King Abdul Aziz, Jeddah itu besaaaaaaaaaar sekali dan ramai, apalagi Jeddah ini memang kota perdagangan dan bisnis di Saudi yaa jadi yaa pastinya ramai banyak pendatang.. Jarak dari pesawat ke terminal aja itu lumayan jauh dan harus pakai bus, perjalanan juga bisa 10-15 menit loh menuju terminal karena saking luasnya, dan karena banyaknya calon jamaah, antrian imigrasi disini pun ramai, tentunya lebih memakan waktu ya..
Video perjalanan bus dari parkir pesawat ke terminal bandara di Jeddah (gambarnya burem soalnya kaca bus-nya yaa seperti ini)

Landing Madinah:
Setelah menjalani, ku sangat merekomendasikan untuk memilih travel dengan landing Madinah, kenapa?
Tampak luar bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz

1. Menghemat waktu perjalanan
Jarak dari bandara ke hotel (di sekitaran Masjid Nabawi) sekitar 20-30 menit saja, jadi ketika sampai hotel dapat langsung beristirahat dan mempersiapkan tenaga ibadah. Btw, design bandaranya bagus, seperti di Masjid Nabawi yg identik dengan payung-payung ini, Masya Allah..

2. Proses imigrasi yg cepat
Karena tidak banyak pesawat yang landing disini jadi suasana agak lebih sepi dan tenang daripada di Jeddah, walaupun masih antri imigrasi tapi tidak seramai di Jeddah, paling hanya rombongan yang bareng di pesawat aja dan pesawat lainnya yg waktu landing-nya berdekatan. Pokoknya nyaman bgt!

Pesawat dari Indonesia direct yg landing disini hanya:
1. Saudia Airlines (SV)
2. Garuda Indonesia (GA)
3. Lion Air (charter)
Tempat pengambilan bagasi yg sepi

3. Menghemat tenaga
Selain bandara yg dekat dengan Masjid Nabawi, kita dapat menghemat waktu lagi sekitar 6 jam, karena perjalanan dari Mekkah ke Madinah itu sekitar 5-6 jam. Jadi kalau yg awalnya di Madinah perjalanan ke Mekkah menggunakan bus sekalian ambil Miqat dan ganti ihram, dulu aku di Masjid di Bir Ali, sehingga setelah sampai Mekkah, check in hotel langsung ke Masjidil Haram, dan pesawat pulangnya dari Jeddah.
Jadi, bisa di bayangkan kalau landing Jeddah, kita ke Mekkah dulu 2 jam, beberapa hari kemudian perjalanan darat ke Madinah 5-6 jam, lalu beberapa hari kemudian lagi pulang ke Indonesia dari Madinah ke Jeddah sekitar 8 jam. Tapi, sekali lagi ya kekuatan fisik setiap orang berbda-beda, Insya Allah akan di mudahkan dan di beri kesehatan oleh Allah.. :)


Alhamdulillah landed safely, Medina! Antri imigrasi..

4. Waktu adaptasi
In my opinion, untuk yg belum terbiasa dengan rangkaian ibadah, ketika di Madinah kita bisa adaptasi dan belajar untuk melaksanakan ibadah seperti solat sunah dan tadarus, jadi ketika di Mekkah tinggal meneruskan dan sudah terbiasa ;')

Kebetulan pertama kali ke Saudi aku landing di Jeddah, tapi hanya transit karena meneruskan perjalanan ke Istanbul, dan sepulang dari Istanbul landing di Madinah, jadi Alhamdulillah bisa menilai perbedaannya sendiri secara langsung. Semoga bermanfaat yaa..

Sambil ngetik, backsound-nya lagunya Maher Zain - Medina yg akustikan, bikin suasana hati tenang, dan rindu kembali, Bismillah semoga di permudah kembali lagi yaa, Aamiin yaa Allah..