Ketika pertama kali lihat foto di akun ig @explorebangka ada kebun bunga matahari di Bangka, yg pertama kali ku lakukan adalah cari tau info lokasinya dimana, haha.. Secara ya Bangka kan identik sama pantai kok bisa ada bunga-bungaan gini seperti objek wisata di daerah Jawa (banyak teman-teman yg update kebun bunga matahari ini di daerah Jogja) kan..
Jadi, setelah cari info tanya-tanya ke teman orang tua, kita menebak-nebak lokasinya di daerah Aik Jangkang, Merawang, Kabupaten Bangka. Dari rumah kami di Kota Pangkalpinang, berkendara ke arah Sungailiat, lalu nanti ada perempatan setelah daerah Baturusa, terus belok kanan (kami sempat bertanya kepada penduduk yg tinggal tidak jauh dari jalan perempatan ini namun ia tidak tahu menahu), yaa karena kami penasaran yaudah buka Google Maps aja dengan Tujuan Desa Aik Jangkang Merawang atau bisa juga coba search Kampoeng Reklamasi Timah Aik Jangkang.
Kami mengikuti arahan dari maps, jalan yg semula mulus beraspal kemudian belok kanan berubah jadi jalan semi tanah gitu, hati bertanya, apakah benar disini lokasinya? Lanjutin aja deh terus, klo ga ada tinggal puter balik, walopun hati deg-deg-an juga yaa,hehe..
Kami mengikuti arahan dari maps, jalan yg semula mulus beraspal kemudian belok kanan berubah jadi jalan semi tanah gitu, hati bertanya, apakah benar disini lokasinya? Lanjutin aja deh terus, klo ga ada tinggal puter balik, walopun hati deg-deg-an juga yaa,hehe..
Akhirnya setelah berkendara sekitar 10 menit dari jalan aspal tersebut, sampai juga di tulisan "KAMPOENG REKLAMASI" wah perjalanan belum berakhir, kami masih terus berkendara, ikutin aja jalannya nanti di sebelah kiri ada ramai kendaraan parkir dan ada orang, berarti disitu lah lokasinya, Alhamdulillah akhirnya sampai juga..
Ternyata di lokasi ini banyak wisata yg dapat di lihat loh, kirain cuma kebun bunga matahari aja :D
Masuknya masih GRATIS, setelah melewati gerbang akses masuk, kami disambut oleh kandang monyet jadi disini seperti mini kebun binatang gitu, setelah ngobrol-ngobrol sama salah seorang petugasnya ternyata ini pusat penangkaran dan konservasi hewan, yg mana hewannya ada yg berasal dari warga juga. Sejauh ini, hewan yg aku lihat ada buaya, ular, monyet, rusa, burung beo, burung merak dan beberapa hewan lainnya. Dan tempat ini di kelola oleh kerjasama PLN dan PT. Timah, Tbk Untuk sementara, sebenarnya tempat ini belum di buka untuk umum, masih dalam tahap percobaan, tapi sudah terlanjur terdengar ke telinga netizen yaa, termasuk saya yg tahu infonya ketika masih di Jakarta malah, hahaha..
Selain ada hewan-hewan, pemandangan disini juga Instagram-able gitu pokoknya layak posting bgt deh, ada danau yg view nya bagus dgn mini dermaga untuk kapal kecil, musholla, kebun bunga matahari, kebun tanaman lainnya, peternakan sapi dan kalau di lihat dari site map plan akan di buat cottage juga loh, semoga cepat jadi yaa..
PR kita sebagai wisatawan harus menjaga lingkungan dan kebersihan di tempat seperti ini. Lokasinya yg memang bekas tambang timah ini memang di reklamasi dan di "sulap" menjadi tempat wisata alam yg indah. Sedih bgt ketika melihat monyet gigit-gigitin kaleng bekas minuman dan rusa yg berusaha makan kemasan botol plastik, pasti ini karena ulah pengunjung yg buang sampah sembarangan atau mungkin melempar ke dalam kandangnya, udah ku konfirmasi ke petugas disana ya mereka cm bilang sudah berusaha menjaga dengan baik namun karena keterbatasan mereka agak susah control satu per satu pengunjung, makanya kita sebagai "tamu" disini harus punya kesadaran yg lebih dan sayang dengan hewan yg sudah di rawat dengan baik.
Lokasi wisata Kampoeng Reklamasi ini bisa jadi referensi kamu kalau ingin berlibur ke Bangka selain pantai loh..
Baca juga Wisata di Pangkal Pinang
0 comments:
Posting Komentar