24/09/24

Dream Come True with Royal Brunei Airlines, Akhirnya Bisa Foto bareng Pilot di Cockpit Pesawat!


4 September 2024 yang lalu, senang sekali akhirnya untuk pertama kalinya mencoba terbang dengan maskapai impian dari jaman SD, ya benar SD haaha, mungkin hanya sedikit anak kecil yang cita-citanya spesifik pengen naik pesawat brand tertentu. Jaman kecil saya sering membaca Majalah Bobo dan pada suatu artikel membahas tentang negara Brunei Darussalam beserta wisata dan tentunya maskapai nasionalnya, saat itu saya jadi kepingin untuk mencobanya suatu saat nanti ketika saya dewasa :)


Finally, Alhamdulillah I can afford it when I adult, Masya Allah..

Penerbangan dari Ho Chi Minh City (Vietnam) menuju Bandar Seri Begawan (Negara Brunei Darussalam) sungguh saya tunggu-tunggu dan tentunya menyenangkan. Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya, mimpi saya, akhirnya bisa foto bersama dengan pilot di cockpit, yeay!

Jadi, bucket list since masa kanak-kanak:

1. Photo with pilot at cockpit ✅
2. Fly with @royalbruneiair 

Namun memang tidak semulus itu, dengan drama, tentunya.

Ketika check in aku memang request untuk windows seat dan dapat seat di emergency exit, duduk di seat ini memang diharuskan semua bawaan harus masuk cabin, termasuk tas kecil ku yg isinya barang berharga macam paspor, dompet dan hp, sebenernya boleh diambil kembali ketika pesawat sudah melewati fase critical eleven tapi yauda sibuk foto dan explore fitur pesawatnya jadi lupa ambil tasnya, maklumlah ~


Review tentang penerbangan dengan Royal Brunei nanti di artikel terpisah yah, semoga ga males nulis lagi :D

Akhirnya Alhamdulillah pesawat landing dengan sempurna, ketika pesawatnya lg antri mau keluar riweh banget tuh orang-orang pada antri turun. Akupun segera mempersiapkan barang bawaan cabin yang seharusnya terdiri dari tas ransel, tas selempang yang isinya barang penting dan goodie bag. 

Trus yauda abis turun pesawat aku menuju arrival hall untuk proses imigrasi kan sambil WA keluarga kalo udah sampai Brunei.

Trus mikir, keknya ada yg kurang apa ya? Mikir sambil cek bawaan 😳

Oh ya tas kecil selempang ketinggalan di pesawat 🤣

Ampunlah passport awak ada disitu :D

Langsung puter balik, lari sekencangnya menuju garbarata pesawat.

Pas sampai pesawat udah sepi dan abang pramugara serta petugas sudah menunggu aku di depan pesawat sambil senyum, sepertinnya paham apa yang terjadi 😂

Setelah pencocokan identitas akhirnya tas dikembalikan, Alhamdulillah..

Kebetulan banget cockpit-nya lg kebuka dan para pilot baru selesai isi dokumen. Pilot yang bertugas saat diperkenalkan ketika mau lepas landas aku inget namanya Pak Haji apa gitu dan satunya co-pilot kan. Trus aku say Hi aja sama pilot Pak Haji, trus blg ke abang pramugara aku boleh ngintip kah ke dalam cockpit, niat awal cuma mau liat aja ngintip dari pintu pembatas antara pintu penumpang dengan ruang cockpit pas ngintip malah disuruh masuk sm pilot haji 🥹

"Really? Boleh?", ujarku dengan ekspresi shik shak shok tapi mau,
"Iya sini masuk aja, silakan", kata Pak Haji Pilot

Trus aku bilang aku seneng bgt krn ini baru pertama kali naik Royal Brunei dan boleh masuk cockpit, trus aku disuruh cobain duduk di bangku pilot (beliau langsung berdiri dan mempersilakan aku duduk) dan co-pilotnya berdiri juga biar seatnya didudukin sama Pak Haji Pilit, aku bilang boleh izin foto? BOLEH.

Yawda minta tolong di fotoin abang pramugara.


Trus pilot haji blg itu sekalian foto sm pilot ganteng dan aku ga ngeh klo ada co-pilot muda ganteng krn bangku dia yg aku dudukin jd dia menyingkir, asli fokus ku cuma ke cockpit aja.



Trus yauda jd foto brg sm pilot muda ganteng ini, naluri pengen bgt nanya kontak WA tapi sungkan. Yawdalah klo misalnya berjodoh nanti jg ketemu kontaknya ~

Kalo klean baca ini dan kenal co-pilot ini ataupun punya sosmednya, info dong :D

Berasa banget keajaiban, jadi emang dari dulu setiap naik pesawat berasa pengen banget izin masuk ke cockpit terus foto tapi  berasa sungkan atau ga punya keberanian untuk minta permission-nya sama awak pesawat, malah sekarang ditawarin langsung secara cuma-cuma ✨

Alhamdulillah, terima kasih Allah, mau lagi di pesawat internasional lainnya 🥹

Royal Brunei, please dong endorse aku gitu atau loker jadi pramugari juga boleh, ngelunjak :D

Yaa namanya juga ikhtiar pindah negara ya say ~


20/09/24

Berkunjung ke Kampung Adat Gebong Memarong di Desa Air Abik, Pulau Bangka.

Disclaimer:

Informasi yang saya tulis di artikel ini berdasarkan hasil berbincang dengan para penyelenggara pelatihan, masyarat desa setempat dan para guide yang menemani selama berkunjung.



Alhamdulillah, betapa beruntungnya saya mendapatkan kesempatan diajak untuk mengunjungi Kampung Adat Gebong Memarong di Desa Air Abik, Kabupaten Bangka, di Provinsi Bangka Belitung. Lokasi ini memakan waktu berkendara sekitar 1,5-2 jam atau sekitar 80 km dari ibukota Provinsi Pulau Bangka di Pangkalpinang.


Kunjungan ke Desa ini sungguh menarik karena kita akan bertemu salah satu suku asli di Pulau Bangka, yaitu Suku Lom.

Jadi rumah disini merupakan replika. Menurut sejarah, hasil mengobrol dengan guide dan masyarakat, sekitar tahun 1970-an suku Lom yang bermukim di dalam hutan sebagian keluar karena mau dibangun perkebunan sawit. Sebagian masyarakat yang keluar ini yang mendiami kampung di sekitar area sini dan sebagian kecil lainnya tetap bertahan di tanah leluhur.

suasana malam hari

Kampung Adat Gebong Memarong adalah kumpulan rumah-rumah adat yang disatukan menjadi satu kompleks atau satu desa. Bangunan ini dibangun menggunakan kayu dari hutan dan tanpa paku, jadi dikaitkan satu persatu partisinya menggunakan rotan.

Kampung adat ini awalnya merupakan program CSR Kebudayaan dari PT Timah Tbk. Infonya sudah dibangun dari tahun 2022 namun karena berbagai kendala baru mulai open to public sekitar tahun 2024. Saat ini sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Bangka maka penduduk setempat dibekali pelatihan SDM oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui BPVP Belitung. 


Untuk sampai di lokasi ini dari jalan raya menempuh perjalanan sekitar 8 km, yang mudah ditemui oleh plang petunjuk di jalan raya, lokasi belokannya ke arah kanan (dari arah Pangkal Pinang) antara jalan raya ke Pantai Tuing dan daerah Belinyu.

Dari jalan raya kita akan melalui hutan sawit sampai menemukan masjid lalu perkampungan warga kemudian di sebelah kanan akan menemukan petunjuk lokasi seperti ini yang menandakan kita sudah sampai di lokasi.


Ketika sampai disana saya ditemani oleh penduduk lokal di sini yang sudah mendapatkan pelatihan menjadi guide ketika ada tourist yang berkunjung kali ini saya ditemani Kakak Riatun, Wulan dan Devi.


Kemudian saya diajak keliling desa oleh para gadis guide ini sambil dijelaskan nilai sejarahnya.

Oh ya disini terdiri dari 7 bangunan yaitu: 

- 1 bangunan besar seperti aula untuk balai pertemuan


- 1 gallery untuk menjual aneka kerajinan tangan
Wajib banget buat masuk kesini, souvenir yang di jual berupa tas, perkakas dapur hingga sajadah yang dijual dengan harga yang cukup murah, jangan lupa siapkan uang cash yah :)





ada juga jual miniatur rumah dengan harga sekitar Rp 1.500.000 - Rp 2.000.000, 
miniatur ini persis seperti bangunan aslinya, bahkan pintu dan jendelanya dapat dibuka tutup.


- 1 museum untuk menyimpan barang peninggalan dan pusaka 
 


- 4 rumah replika
Rumah ini yang dapat disewa untuk menginap untuk harga masih belum rilis namun aku dapat bocoran sekitaran di bawah Rp 500.000 per malam. Bangunan ini sudah dilengkapi dengan tempat tidur dan tentunya kamar mandi yang nyaman.

Uniknya di dalam rumah ini ada "mini dapur" yang dapat dipakai untuk memasak (kalau mau ya haha..)


Cerita dari kakak-kakak guide ini, bangunan disini ada 2 jenis yaitu rumah bapak dan rumah ibu.


Jika dilihat dari foto diatas, sebelah kiri ini merupakan rumah bapak (bangunan gallery) yang biasanya untuk yang belum menikah sehingga design tampak terlihat lebih simpel. Sedangkan yang kanan merupakan rumah ibu (bangunan museum), yang ditujukan untuk yang sudah berkeluarga dan terlihat dari interiornya jika masuk rumah ibu memang ada lebih banyak space untuk menyimpan perabotan di setiap sisi bagian dalam rumah dan bagian atas (langit-langit bangunan).





Rumah yang dapat disewa menggunakan bangunan rumah ibu. 
Interior dalamnya lapang seperti ini.


MCK bagaimana? 
Tenang toilet aman, bersih dan tentunya sangat nyaman dilengkapi shower yang berada di belakang rumah, satu rumah satu toilet :)


Mau makan gimana?
makanan jangan khawatir juga, di depan pintu gerbang ada warung yang buka hingga sore dan menyediakan aneka cemilan dan makanan khas desa setempat.



Dan tentunya acara kemarin kami disuguhkan camilan dan makanan khas masyarakat sini tentunya ada ikan lempah kuning khas Bangka, wah terima kasih banyak, makanannya enak, Alhamdulillah :)



Menurutku tempat disini cocok untuk beneran healing untuk warga ibukota yang sudah penat dengan keramaian, disini ga ada sinyal namun disini sudah ada free wifi (teteplah bisa kerja buka laptop dikit-dikit). Dan ada layanan adds-on lainnya di luar penginapan, seperti atraksi pencak silat, tarian campak, menanam padi atau meladang, main ke air terjun (cukup jauh dari lokasi) dan aktifitas lainnya yang seiring berjalannya waktu dapat bertambah atau dapat ditanyakan langsung dengan guide-nya.


Akhir kata, semoga wisata disini semakin meningkat dan harapannnya kualitas hidup masyarakat disini dapat menjadi lebih baik, kalau kalian ingin berkunjung atau menginap di sini boleh kontak saya by email maupun sosial media nanti akan saya infokan ke team terkait. Terima kasih :)


17/09/24

Barang yang WAJIB Dibawa Ketika Travelling (beserta link produk)

Lagi mau liburan?

Bingung mau bawa apa aja?

Sini-sini aku kasih tau travel tips dari aku, kebanyakan barang-barang ini memang terlihat "receh" namun sangat membantu ketika kamu traveling dan aku selalu mengupayakan kalau barangnya compact dan praktis, cekidoottt...


1. Tas yang "nempel" badan

PENTING banget pakai tas yang SELALU kamu bawa kemanapun yang ibaratnya nempel ke badan kamu, misalnya tas selempang kecil yg isinya barang-barang penting, semisal: dompet, passport, tiket boarding pesawat, lipstik, bedak (alat make up sederhana lah..) maupun permen. Biar sat set dan ga ribet.


Oh ya kartu pembayaran semacam kartu ATM maupun Credit Card (CC) dan uang cash mata uang negara tujuan juga disimpan di tas ini yah. Di foto ini aku jalan2 pakai tas selempang untuk barang-barang penting dan tas lipat yang isinya barang-barang yg sekiranya dibutuhkan.


2. Tas Lipat

Yaa yang namanya liburan ya say, kadang bawaan udah di pas-pas-in namun di tengah jalan liat benda lucu jadi beli, nah daripada ribet bawa tas gede yaudah tinggal keluarin aja tas lipat ini, hemat ga perlu beli tas reusable lg dan tentunya praktis.  Aku punya 2 dari yg versi murah dan agak premium.

versi murah: https://s.shopee.co.id/qQmokkSlK


versi agak premium tp ku like bgt ini: https://s.shopee.co.id/8f9e9IdszT



3. Passport Case

Penting ga penting sih tapi yauda biar keren aja dan menjaga paspor kita lebih aman. Aku beli ini jastip dari Harry Potter World di UK, banyak pilihan pasport case di Sopi dan toko offline tinggal sesuai selera aja.



4. Tongsis

Ini benda penting banget apalagi kalau berpergian sendiri, udah ku coba di atas pasir pantai yg ada ombaknya sampe ke salju, aman say... Dan tentunya tingginya bisa di adjust sampai 160 cm setinggi badan manusia ahayyyy..

Cus: https://s.shopee.co.id/3VRY0OvBo5

 

5. Bidet Portable

SUMPAH YAA INI BERGUNA BGT kalau cebok kudu pake air, terutama ke negara-negara yang toiletnya ga ada air haha, aku pakai ini ke Eropa aman asal baterainya di copot selama di koper dalam bagasi, beli disini aku pakai merk Onda https://s.shopee.co.id/3L87oTHT7d


6. Topi Lipat

Nah ini barang berguna juga, karena dilipat jadi ga menuhin tas dan tentunya bisa digantung di cantelan tas, praktis.. https://s.shopee.co.id/2LFacl9FE6




7. Tumbler

Buat urusan tumbler sepertinya tergantung selera yah, cuma aku pribadi sukanya yg bisa tahan panas dan dingin gitu secara klo winter pasti nyari yg anget-anget dan klo lagi summer apalagi di Indonesia ya say bawannya gerah mulu. Aku ada beberapa merk, cuma yg menurutku pas ukurannya dan ga terlalu sayang pakenya tuh merk MONTIGO, ada Corkcicle tapi berasa kegedean yg 20 oz dan sayang krn mahalan aja (maklum kaum mendang mending, klo Corckcile lebih cocok buat taro mobil aja deh hahahha..) sayang klo kenapa-kenapa. Montigo ini aku belinya di Malaysia dan Disney collection awal 2024, pada waktu itu belum ada jualnya di Indonesia namun cukup happening di Singapore, Malaysia dan Aussie. Dan sekarang ada online shopnya, cus beli yg ukuran 18 oz aja yah, pas lah sekitar 500 ml https://s.shopee.co.id/2fsR1g0IhN

8. Powerbank

Kalau powerbank aku pakai yg merk Vivan yg 10.000 mAh biar bisa dibawa ke kabin pesawat, sejauh ini aku pakai kesana sini aman, beli di official store tapi sepertinya sold out jd aku kasih link dari toko lain sama tipe dan barangnya https://s.shopee.co.id/2qBrXFjJpt

9. Sunglasses

Untuk sunglasses aku pakai yg polarized biar sekalian kalo ke pantai atau panas-panasan ga silau dan dapat melihat dengan nyaman, kalau ini ga ada link-nya.

10. Handuk Portable

Selain untuk traveling, handuk ini jg aku pakai kalau berenang. Hemat tempat, travel size dan menyerap kalau mandi, aku beli ukuran S dan M di Decathlon Pondok Indah, yg kecilan buat lap keringet atau lg olahraga dan yg ukuran M ini cukup nyaman dapat menyelimuti tubuh (disesuaikan ukuran tubuh kalian yah..), ada online-nya juga https://s.shopee.co.id/8ADNtdFDV1


11. Perlengkapan Tidur Darurat Dimana Saja dan Kapan Saja

Penting untuk kalian yang pelor, menurutku ini penting banget.. Apalagi klo transit di bandara ataupun flight atau kereta malam.

Bantal leher dan eye mask = beli di Miniso udah sepaket dan bantal ini lembuuut banget trus bisa dicantelin ke tas, sebenernya ada bantal tiup tapi pernah zonk pas di perjalanan kempes mulu, lelah niupnya, jadi yauda pake ini udah dari tahun 2020 jaman trip ke Jepun, punyaku warna coklat https://s.shopee.co.id/g7MyLQMi9


Earplug, asli sebel banget udah bayar tiket kereta malam mahal taunya sebelah ngorok hahaha, ear plug lucu for the rescue https://s.shopee.co.id/8KWo6Cyuqo


12. Sendal atau Sepatu Sendal

Kalau aku berpergian lebih dari 3 hari biasanya bawa sepatu/sendal cadangan sesuai keperluan, biasanya aku bawa sendal Melissa buat acara santai atau sekiranya mau basah-basahan biar sneakers ga basah.


13. Kantong plastik

Yaa ini akan sangat berguna, semisal buat naro pakaian kotor. Kalau ga bawa yaa biasanya dari kantong plastik abis belanja ajaa gapapa.


14. Pakaian Sesuai Musim 

Kalau ini sebelum berpergian terutama keluar negeri, cek dulu cuaca dan suhu disana biar ga salah kostum. Untuk winter dulu aku pernah tulis, silakan baca di sini.


15. Travel charger

Ini paling penting, colokan!

Apalagi kalau kalian traveling keluar negeri kadang colokannya beda, jadi persiapakan universal travel charger, banyak jualnya di toko listrik.

 Aku kasih referensi:

- Universal travel charger: https://s.shopee.co.id/3fkyYkJkDh

- Case charger: https://s.shopee.co.id/4AhF9uy2c8

- Penjepit kabel biar ga berantakan: https://s.shopee.co.id/6V59wJPzLL


15. Obat-Obatan Pribadi

Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi sesuai dengan penyakit kamu dan jgn lupa bawa koyo dan tolak angin, di luar negeri susah nemunya :D

Baca di sini untuk referensi obat dan P3K.


16. Pakaian Dalam Sekali Pakai

Buat keadaan darurat, transit agak lama di bandara atau umroh, bolehlah stok 1 pack isi 7 pcs https://s.shopee.co.id/2AwAmgpbKi


17. Pulpen

Bawa pulpen semisal tiba-tiba ngisi data dokumen arrival card, Visa on Arrival atau apapun itu trus yang form online error, hadduh.. Makin panik kan klo harus nyari pinjem pulpen (pengalaman hahaha..)


18. Payung 

Aku beli di KKV asli ini tipissssss dan enteng bgt, ga nemu link-nya di Shopee, harus beli langsung cusss.. 


19. Dokumen Hardcopy

Buat jaga-jaga biasakan print bukti payment dan reservasi hotel dan tiket pesawat maupun berkas ketika apply visa, ini aku kena random check sepertinya, ketika masuk border Schengen via Norway ditanyain tinggal dimana dan itinerary selama disana, bahkan tiket pulang, Alhamdulillah dah di cetak, aman..


20. Perlengkapan Mandi dan Make Up

Silakan disesuaikan dengan kebutuhan :)

Cukup sekian sepertinya walau kadang bawa printilan lagi macem pembalut, tissue kering dan basah, minyak kayu putih, pelembab, bahkan kipas. Tapi balik ini semua tergantung kebutuhan masing-masing, kebetulan aku anaknya well prepared, ENJOY HAPPY HOLIDAY :D



See yaa :)







Diary Bali Trip 2023 (itinerary 6 days 5 nights)

Diclaimer:
Draft ini sudah ada dari Maret 2023, kemudian terlupakan dan baru buka lagi September 2024, yauda post aja lah ya walau basi dan ga ada energi buat nyari2 fotonya lg di gallery haha..)


Hai hai,
Udah beberapa hari balik ke dunia nyata setelah balik dari Bali, ternyata masih belum move on :')
Untuk mengabadikan dan menyalurkan energy-nya bakal gw share disini ya, semoga bisa menjadi inspirasi :)

Hari pertama
Flight by TransNusa, pengen cobain pesawat baru dan yang paling penting keberangkatannya dari terminal 3 :D
So far pesawatnya oke, critical eleven ketika take off dan landing mulussss dan di pesawat ada jualan cemilan dan ga ada IFE (In Flight Entertainment) yaa..

Begitu mendarat langsung ke hotel, kali ini menginap di Angkul-Angkul Kuta Inn buat kerjaaaaa hahaha, yaa namanya juga WFB yekan. Btw, sebenarnya ini salah booking hotel, liat rekomendasi di TikTok harusnya Angkul-Angkul Segara Beach tp karena kemaren liat promo Traveloka ini diskn lumayan jadi cuma Rp 250.000-an yauda gasss asal pencet dan ga bisa refund begitu nyadar, tp its oke disini deket bgt ke Pantai Kuta lumayan, belajar melihat segala macam dari perspektif positif yaa Risa :'')

Kerja sampai habis maghrib abis itu lanjut ketemu kawan lama di Legian sekalian dinner, menyambung silaturahim dengan bu dokter Melinda :)

Hari kedua
Hari ini Kak Ira sampai Bali dan kita langsung menuju Ubud.
Sewa mobil untuk 3 hari pakai Agya dengan harga Rp 225.000/hari (bisa kontak Pak Wayan Riadi Trans - 0852 0519 9199) mobilnya kondisi prima, mantapp.
Hari ini makan siang di Canggu, sebelumnya ke Nook dulu dan mampir Pasar Sukowati buat belanja baju (maklum lah yaa cewek padahal udah bawa baju banyak tetep aja belanja hhaha..)
Hunting sunset di Ubud Pool Bar sambil ngemil dan ngopi
Kemudian Check in di Bakung Ubud Resort and Villa.

Hari ketiga
Padat banget hari ini, kita dari pagi udah keluar hotel
Sarapan ke Kintamani (jauh yaa) sekalian nongki ke tempat cafe viral di El Lago Cafe, saran gw bagi kalian yg muslim dan aware dengan mkanan halal, sempet nanya ke waiter-nya dan infonya sushi disini menggunakan mirin yg menurut keyakinan gw non halal dan di rekomendasikan untuk pindah ke El Lago kawasan bawah (jadi yg di atas ini cafe dan sushi bar) yang menunya masakan Indonesia.

Siangnya ke Desa Adat Panglipuran, disini HTM Rp 25.000 dan biar makin cucok sewa baju adat khas Gadis Desa Bali, untuk harga tergantung nego ya hahaha, udah janji ke ibunya ga bilang-bilang karena lumayan gw tawarnya~ Disini kalian jaga kebersihan yaa, bersih banget desanya.

Kemudian lanjut ke Air Terjun Tampaksiring, cuma disini gw ga masuk cuma belanja aja banyak jualan baju (lagi) yg masuk ke dalam cuma kawan yg cowok karena disini holywater gitu jadi pastikan kalian dalam keadaan "bersih"yaa dan ga lagi mens untuk perempuan.

Lanjut nyore ke Arung Manis Rice Terrace, HTM RP 50.000 untuk masuk kawasan, di dalam ada beberapa wahana seperti main ayunan swing-swing gitu bayar lagi, ada pool bar juga (berenang free) ada kafe dan jualan es gelato.

Maghrib balik ke hotel dan berenang, istirahat preprare packing besok pagi-pagi banget harus check out :)

Hari keempat
NUSA PENIDA TRIP, otw dari hotel di Ubud sekitar 6.30 karena jadwal kapal jam 8.30 di Pelabuhan Matahari Terbit, Sanur. Kali ini gw pake private trip untuk berdua paket mix west and east per orang biaya Rp 425.000 all in HTM dan lunch (tapi ada tambahan retribusi masuk pulau Rp 25.000 dan foto di Palliang Cliff Rp 30.000)

Balik ke Sanur sekitar jam 17.00 dan early dinner di MakBeng Sanur

Lanjut balik ke Kuta, mampir ke Krisna hunting oleh-oleh dan belanja (lagi)
Check in di Angkul-Angkul Segara Beach (Alhamdulillah kali ini bener reservasi hotelnya lol)

Hari kelima
TEPAR hahaha..
Perubahan cuaca dari sejuk ke panas terik bikin kondisi tubuh agak menurun ya, yauda akhirnya sepagian di hotel aja, siang check out anter Kak Ira ke Bandara dan gw kembali menjadi single fighter.

Kali ini pindah hotel lagi (dengan pertimbangan dekat dengan bandara), early check in di J Hotel Kuta.

Lanjut makan siang di Ayam Khas Gilimanuk.

Trus random ke Pantai Pandawa dan Pantai Melasti naik Maxim.

Sore balik hotel istirahat.
Lanjut makan malam di Mie Gacoan, asli disini ga pake antri hahaha..
Malaman nongki di .... Bar sekaligus ketemu kawan lama.


Hari keenam.
WELCOME MONDAY.
Bangun pagi kerja dulu sambil packing karena flight sore balik ke Jakarta.
Makan siang di Pink ....
Bungkus Nasi Bebek Rima

Lanjut ke bandara naik Maxim cuma Rp 21.000
Kali ini nyobain flight dengan Pelita Air, pesawat lama dengan tampilan baru, pesawatnya oke Airbus dan surprise dpt snack :)
Ada IFE cuma via HP yaa jadi harus download aplikasinya dulu, Pelita Air juga landing-nya di T3 yaaa..


Alhamdulillah liburan selesai, selamat dan happy sampai rumah.
See you on another story :)