4 September 2024 yang lalu, senang sekali akhirnya untuk pertama kalinya mencoba terbang dengan maskapai impian dari jaman SD, ya benar SD haaha, mungkin hanya sedikit anak kecil yang cita-citanya spesifik pengen naik pesawat brand tertentu. Jaman kecil saya sering membaca Majalah Bobo dan pada suatu artikel membahas tentang negara Brunei Darussalam beserta wisata dan tentunya maskapai nasionalnya, saat itu saya jadi kepingin untuk mencobanya suatu saat nanti ketika saya dewasa :)
Finally, Alhamdulillah I can afford it when I adult, Masya Allah..
Penerbangan dari Ho Chi Minh City (Vietnam) menuju Bandar Seri Begawan (Negara Brunei Darussalam) sungguh saya tunggu-tunggu dan tentunya menyenangkan. Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya, mimpi saya, akhirnya bisa foto bersama dengan pilot di cockpit, yeay!
Jadi, bucket list since masa kanak-kanak:
1. Photo with pilot at cockpit ✅
Namun memang tidak semulus itu, dengan drama, tentunya.
Ketika check in aku memang request untuk windows seat dan dapat seat di emergency exit, duduk di seat ini memang diharuskan semua bawaan harus masuk cabin, termasuk tas kecil ku yg isinya barang berharga macam paspor, dompet dan hp, sebenernya boleh diambil kembali ketika pesawat sudah melewati fase critical eleven tapi yauda sibuk foto dan explore fitur pesawatnya jadi lupa ambil tasnya, maklumlah ~
Review tentang penerbangan dengan Royal Brunei nanti di artikel terpisah yah, semoga ga males nulis lagi :D
Akhirnya Alhamdulillah pesawat landing dengan sempurna, ketika pesawatnya lg antri mau keluar riweh banget tuh orang-orang pada antri turun. Akupun segera mempersiapkan barang bawaan cabin yang seharusnya terdiri dari tas ransel, tas selempang yang isinya barang penting dan goodie bag.
Trus yauda abis turun pesawat aku menuju arrival hall untuk proses imigrasi kan sambil WA keluarga kalo udah sampai Brunei.
Trus mikir, keknya ada yg kurang apa ya? Mikir sambil cek bawaan 😳
Oh ya tas kecil selempang ketinggalan di pesawat 🤣
Ampunlah passport awak ada disitu :D
Langsung puter balik, lari sekencangnya menuju garbarata pesawat.
Pas sampai pesawat udah sepi dan abang pramugara serta petugas sudah menunggu aku di depan pesawat sambil senyum, sepertinnya paham apa yang terjadi 😂
Setelah pencocokan identitas akhirnya tas dikembalikan, Alhamdulillah..
Kebetulan banget cockpit-nya lg kebuka dan para pilot baru selesai isi dokumen. Pilot yang bertugas saat diperkenalkan ketika mau lepas landas aku inget namanya Pak Haji apa gitu dan satunya co-pilot kan. Trus aku say Hi aja sama pilot Pak Haji, trus blg ke abang pramugara aku boleh ngintip kah ke dalam cockpit, niat awal cuma mau liat aja ngintip dari pintu pembatas antara pintu penumpang dengan ruang cockpit pas ngintip malah disuruh masuk sm pilot haji 🥹
"Really? Boleh?", ujarku dengan ekspresi shik shak shok tapi mau,
"Iya sini masuk aja, silakan", kata Pak Haji Pilot
Trus aku bilang aku seneng bgt krn ini baru pertama kali naik Royal Brunei dan boleh masuk cockpit, trus aku disuruh cobain duduk di bangku pilot (beliau langsung berdiri dan mempersilakan aku duduk) dan co-pilotnya berdiri juga biar seatnya didudukin sama Pak Haji Pilit, aku bilang boleh izin foto? BOLEH.
Yawda minta tolong di fotoin abang pramugara.
Trus pilot haji blg itu sekalian foto sm pilot ganteng dan aku ga ngeh klo ada co-pilot muda ganteng krn bangku dia yg aku dudukin jd dia menyingkir, asli fokus ku cuma ke cockpit aja.
Trus yauda jd foto brg sm pilot muda ganteng ini, naluri pengen bgt nanya kontak WA tapi sungkan. Yawdalah klo misalnya berjodoh nanti jg ketemu kontaknya ~
Kalo klean baca ini dan kenal co-pilot ini ataupun punya sosmednya, info dong :D
Berasa banget keajaiban, jadi emang dari dulu setiap naik pesawat berasa pengen banget izin masuk ke cockpit terus foto tapi berasa sungkan atau ga punya keberanian untuk minta permission-nya sama awak pesawat, malah sekarang ditawarin langsung secara cuma-cuma ✨
Alhamdulillah, terima kasih Allah, mau lagi di pesawat internasional lainnya 🥹
Royal Brunei, please dong endorse aku gitu atau loker jadi pramugari juga boleh, ngelunjak :D
Yaa namanya juga ikhtiar pindah negara ya say ~
0 comments:
Posting Komentar